Menurunkan Berat badan setelah melahirkan | Selama kurang lebih sekitar 9 bulan tubuh Anda sudah dihadapkan dengan berbagai kondisi psikis yang naik turun selama kehamilan. Bersamaaan dengan lahirnya sang buah hati, terkadang kekhawatiran dan kegembiraaan datang secara bersamaan. Tentu saja hal yang mengkhawatirkan adalah, Apakah berat badan saya bisa kenbali normal?
Penyembuhan Setelah Melahirkan
Setelah melahirkan, tubuh akan melakukan pemulihan diri secara keseluruhan dan itu alami. Ligamen tubuh akan kembali panjang dan elastis dalam kurun waktu kurang lebih 3 – 6 bulan sedangkan rahim akan kembali menutup dalam waktu 6 minggu. Walaupun begitu, hal ini tidak berlaku pada jaringan otot, sehingga ktita perlu melakukan aktifitas atau olahraga untuk mengembalikan fungsionalitas, kekuatan dan kepadatan otot – otot tersebut. Seperti yang kita ketahui, bahwa pola makan yang tepat dan aktifitas olahraga bisa menjadi hal yang sangat penting untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan.
Waktu Yang Tepat Untuk Melakukan Olahraga Setelah Melahirkan
Mungkin Anda pernah merasakan sedikit perasaan ‘menyesal’ dengan keadaan tubuh Anda setelah melahirkan. Mungkin Anda sudah tidak sabar lagi menghilangkan lemak yang ada di perut, lengan yang menggelambir, atau pipi yang mulai berisi. Jadi kapan waktu yang tepat untuk berolahraga setelah melahirkan?? Memang untuk yang satu ini bagusnya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda. Awalnya, Anda akan di minta untuk fokus terlebih dahulu dengan pemulihan tubuh setelah melahirkan. Apalagi apabila proses melahirkan Anda dengan caesar. Namun, tetap kembali lagi ke kondisi fisik dari setiap individu itu sekarang.
Time To Exercise!!
Ketika dokter mengatakan bahwa Anda sudah kembali normal dan boleh melakukan olahraga, maka ini adalah saat yang tepat untuk melakukan olahraga dan tentu saja sesuai dengan kemampuan tubuh.
4 tips yang bisa Anda gunakan sebagai panduan untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan.
1. Tidak terburu – buru Untuk Nge-gym
Untuk Mendapatkan kembali berat badan ideal setelah melahirkan tidak perlu buru – buru untuk ngegym. setelah melahirkan berat badan naik adalah hal yang wajar karena pada saat itu volume darah naik sekitar 15 persen. “Pemulihan yang minim setelah melahirkan bisa memberikan dampak negatif untuk kesehatan, apalagi apabila Anda buru – buru ngegym.”
2. Buatlah Target Yang Bisa Anda Capai
Tidak perlu membuat target yang berlebihan dan hanya akan menyusahkan Anda nantinya. Sebagai contoh, rasanya berlebihan apabila Anda menargetkan untuk turun 20 kg hanya dalam waktu 1 bulan.
Karena target yang berlebihan itu, Anda melakukan metode diet yang salah, misalnya dengan mengurangi waktu dan makan secara besar – besaran. Untuk selalu diingat, bahwa Anda sekarang sedang memberikan ASI bagi sang buah hati yang baru lahir. Kalau Anda mengurangi makan secara besar – besaran dengan tujuan untuk menurunkan berat badan, bayi anda beresiko kekurangan gizi karena tubuh Anda kekurangan gizi.
3. Tetap Atur Pola Makan
Pada proses pemulihan setelah melahirkan, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak nutrisi. Zat – zat penting seperti vitamin C, zat besi dan protein adalah hal yang penting dan dibutuhkan untuk meregenerasi kembali sel – sel dan jaringan tubuh yang rusak setelah melahirkan.
Untuk melancarkan pencernaan, Anda bisa mengkonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan serat. Agar berat badan Anda tidak bertambah lagi setelah melahirkan, sebisa mungkin untuk menghindari makanan yang berlemak, di goreng dan berkalori tinggi.
4. Dapatkan Olahraga Yang Tepat
Untuk mengembalikan berat badan ke ideal, bermalas – malasan bukanlah pilihan yang tepat. Lakukan aktifitas fisik sesering mungkin agar tubuh Anda senantiasa aktif bergerak. Anda tidak perlu melakukan latihan intensitas tinggi seperti lompat tali dan lari.
Anda bisa melakukan olahraga sederhana misalnya dengan berjalan sambil mendorong kereta bayi keliling kompleks perumahan. Selain bermanfaat untuk membakar kaloi, berjalan juga bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah dan menjaga tubuh agar tetap bugar setelah melahirkan.
0 komentar:
Post a Comment